TANJUNGPINANG, AnambasPos.com – Penelitian inovatif tentang biskuit berbahan dasar ikan hiu yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi viral. Dr. Lily Viruly, salah seorang dosen UMRAH, mengonfirmasi bahwa biskuit ikan hiu ini memiliki potensi sebagai asupan pencegah stunting.
“Kebetulan ini adalah hasil penelitian kami bersama mahasiswa, dan baru saja kami seminarkan di Bandung. Meskipun jurnalnya belum dipublikasikan karena masih dalam proses penerbitan,” jelas Dr. Lily
Penelitian ini dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pegudang, Kabupaten Bintan, dan melibatkan mahasiswa dari UMRAH dalam mata kuliah bertema stunting. Dr. Lily menegaskan bahwa ikan Hiu yang digunakan dalam biskuit tersebut adalah ikan Hiu yang dijual di pasaran secara umum, bukan spesies yang dilindungi.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, dan biskuit ini telah dicicipi oleh warga Bintan selama kegiatan KKN,” tambahnya.
Munculnya produk biskuit ikan Hiu ini semakin dikenal publik setelah Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengungkapkannya dalam debat perdana Pilwako Tanjungpinang, Sabtu (19/10/24) malam. Penggunaan biskuit ikan Hiu ini menjadi sorotan karena dianggap sebagai salah satu inovasi dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut.