BINTAN, Qolbu.id – Sebanyak 25 pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bintan resmi dikukuhkan untuk periode 2022–2027.
Pengukuhan yang berlangsung di BPMP Kepri Ceruk Ijuk pada Sabtu (06/12/2025) ini turut dihadiri Bupati Bintan Roby Kurniawan dan disejalankan dengan Seminar Kepemudaan bertema “Strategi Penguatan Fiskal Daerah dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan.”
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Majelis Wilayah KAHMI Kepri dan berlangsung khidmat di hadapan anggota, tamu undangan, serta perwakilan instansi daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Roby menyampaikan bahwa pengukuhan tersebut merupakan bentuk kepercayaan terhadap kapasitas dan integritas pengurus KAHMI.
“Pengukuhan hari ini adalah ruang pengabdian dan jalan menghadirkan kemajuan yang nyata bagi umat, daerah, dan bangsa,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya penguatan fiskal sebagai pondasi pembangunan daerah. Ia memaparkan sejumlah langkah strategis, seperti optimalisasi pajak daerah, digitalisasi layanan, pemutakhiran data wajib pajak, hingga kerja sama penagihan tunggakan dengan Kejaksaan.
Menurutnya, upaya tersebut diperlukan untuk memastikan pembangunan berjalan berkelanjutan dan akuntabel.
Roby turut menyampaikan capaian pembangunan Bintan, di antaranya pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 8,89 persen, IPM yang naik menjadi 77,96 poin, penurunan pengangguran menjadi 4,53 persen, serta keberhasilan menekan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen sejak 2023.
Ia berharap KAHMI dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembentukan kebijakan publik dan penguatan karakter pemuda.
“KAHMI memiliki jejaring dan kekuatan intelektual yang dibutuhkan Bintan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut diserahkan 58 paket sembako untuk penyandang disabilitas dari Tembeling Tanjung, Desa Tembeling, dan Bintan Buyu.
Dengan pengukuhan ini, KAHMI Bintan diharapkan semakin aktif berperan dalam mendukung pembangunan daerah dan menjadi wadah kontribusi alumni HMI bagi kemajuan Kabupaten Bintan.
Jika Anda ingin versi lebih panjang, lebih singkat, atau dengan gaya berita hard news, tinggal beri tahu saya. (Red)
