Anambaspos.com, Batam – Dalam lima tahun terakhir, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepulauan Riau (Kepri) terkesan stagnan. Hampir 75% dari PAD masih berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor di Batam, sementara pembangunan infrastruktur terkesan lambat dan seadanya. Pemprov Kepri belum mampu memaksimalkan potensi lain untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Meski demikian, Batam terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dibandingkan daerah lain di Kepri, dengan pertumbuhan ekonomi 7,04% pada 2023. Batam juga menjadi barometer untuk mengukur kemampuan pemimpin dalam memajukan Kepri secara keseluruhan.
Calon Gubernur Haji Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Haji Aunur Rafiq dianggap sebagai pasangan yang mampu membawa perubahan, mengingat pengalaman keduanya dalam memimpin Batam dan Karimun. Pembangunan yang merata di seluruh provinsi menjadi tantangan besar yang memerlukan visi, kepemimpinan tegas, dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya daerah.