ANAMBAS, Qolbu.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merealisasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk pemeliharaan jalan provinsi di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Program ini merupakan tanggapan atas aksi petisi yang dilakukan oleh Komunitas Jembalang beberapa bulan lalu dan menjadi wujud komitmen Gubernur Kepri dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah kepulauan.
Adapun dana tersebut dialokasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR-P) Provinsi Kepri pada Tahun Anggaran 2025.
Awalnya, pekerjaan direncanakan fokus pada ruas jalan Letung – Bandara sepanjang 9,1 kilometer, dengan penanganan awal berupa pengaspalan 300 meter (tersebar di tiga titik) dan pekerjaan minor lainnya.

Namun, setelah menerima masukan dari masyarakat dan berkoordinasi dengan Camat Jemaja serta konsultan pengawas, pemerintah melakukan penyesuaian prioritas. Evaluasi teknis menunjukkan bahwa ruas SP Letung – Pelabuhan Letung memiliki tingkat urgensi yang lebih tinggi.
Ronny Setiawan, ST., MM., selaku PPK Paket Pemeliharaan Jalan Provinsi di Kabupaten Kepulauan Anambas, menjelaskan bahwa perubahan ini didasarkan pada kebutuhan lapangan yang sesungguhnya.
”Penyesuaian lokasi penanganan dilakukan setelah evaluasi menyeluruh di lapangan. Tujuannya agar anggaran yang tersedia benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh proses tetap mengacu pada ketentuan teknis dan standar mutu. Sebagai hasil penyesuaian, pemerintah menambah pekerjaan pada ruas SP Letung – Pelabuhan Letung dengan pengaspalan AC-WC sepanjang 575 meter, disertai pekerjaan minor lainnya. Ruas ini merupakan jalur strategis menuju pelabuhan utama di Jemaja.
Sisi lain, ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Jemaja, Dato’ Ubaydillah, mengapresiasi respons cepat pemerintah.
”Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov Kepri yang mendengarkan masukan masyarakat. Ruas menuju pelabuhan dan bandara adalah jalur vital bagi aktivitas ekonomi. Keputusan ini tepat dan kami mendukung sepenuhnya,” katanya.
Dirinya juga berharap kolaborasi antar instansi dan masyarakat terus dijaga serta penyambungan pekerjaan dapat dilakukan kembali di tahun depan.
Pemerintah Provinsi Kepri menyatakan bahwa peningkatan infrastruktur jalan di Anambas merupakan bagian penting dalam mendukung konektivitas antarpulau, memperlancar mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan penanganan di tahun 2025 ini, diharapkan kualitas layanan transportasi darat di Kabupaten Kepulauan Anambas semakin baik dan memberikan dampak positif bagi aktivitas masyarakat sehari-hari. (Red)



















