ANAMBAS, Qolbu.id – Peristiwa kehilangan sepeda motor dialami oleh seorang ibu bernama Raja Peni, warga Gudang Tengah RT 7 RW 3 Dusun II Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Motor Honda Supra X 125 berwarna merah yang telah menemaninya sejak tahun 2010 disadari olehnya raib dari halaman depan rumah pada hari Minggu siang sekitar pukul 11:30 WIB.
Peristiwa tersebut mengejutkan karena terjadi di lingkungan yang selama ini dikenal aman dan tenang, jauh dari hiruk pikuk kriminalitas.
Pada hari itu, Bunda Peni, sapaan akrab dari tetangga-tetangganya, tidak memiliki rencana keluar rumah. Ia menghabiskan waktu di dalam rumah sejak pagi karena merupakan hari libur.
“Saya rebahan bang di rumah dan melakukan aktifitas rumah seperti biasanya tampa keluar karena ini hari libur”, kata Raja Peni kepada awak media, Minggu (15/06/2025).
Saat siang hari, barulah ia membuka pintu rumah. Namun, pemandangan yang biasanya menenangkan dan motornya yang selalu terparkir di depan pintu telah berubah menjadi kegelisahan. Motor tersebut tidak lagi berada di tempat biasanya.
Ia sempat berpikir bahwa seseorang mungkin telah memindahkannya, karena untuk menghindari terik matahari atau alasan lain yang masuk akal.
Ia pun menanyakan kepada beberapa tetangga, berharap ada yang mengetahui atau sekadar melihat siapa yang mungkin memindahkan kendaraan tersebut. Namun jawaban yang ia terima justru menambah rasa curiganya, karena tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan motor tersebut. Ia kemudian memutuskan untuk mengabarkan peristiwa ini kepada Ketua RT 07, Muhamaddun, melalui pesan WhatsApp.
Mendapati laporan itu, sang Ketua RT langsung menyebarkan informasi kepada warga lainnya melalui grup WhatsApp lingkungan.
Tak lama berselang, Bunda Peni juga menyampaikan kejadian ini kepada keluarga dekatnya. Beberapa anggota keluarga segera turut membantu menyebarkan informasi dan mencari tahu keberadaan motor tersebut.
Upaya itu membuahkan hasil ketika salah satu sanak saudaranya menemukan motor Honda Supra X 125 itu di kawasan Pasir Merah, Kelurahan Tarempa. Namun sayangnya, kendaraan tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Bagian depan motor telah dibongkar, hingga menyisakan kerangka logam tanpa pelindung. Beberapa komponen penting seperti batok lampu, spion, dan bagian bodi depan hilang.
Bentuk motor telah berubah drastis dari sebelumnya, memperlihatkan tanda-tanda kuat bahwa motor telah menjadi korban peretelan.
Bunda Peni hanya bisa pasrah menerima kondisi tersebut. Ia belum melaporkan kejadian itu secara resmi ke pihak kepolisian karena masih dalam proses menerima kenyataan.
Sebagai langkah awal, ia meminta keluarganya untuk membantu membawa kendaraan yang telah rusak itu ke bengkel terdekat guna diperiksa lebih lanjut dan diamankan sementara.
Unit Reskrim Polsek Siantan Gerak Cepat.
Sementara itu, pihak Polsek Siantan yang mendapat kabar dari masyarakat langsung merespon cepat. Tim dari unit Reskrim segera turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan (lidik) awal.
Menurut keterangan dari, Ipda Syafrizal selaku Kanit Reskrim Polsek Siantan, pihaknya telah mengantongi informasi dari masyarakat dan saat ini sedang mendalami kejadian tersebut untuk menemukan pelaku, walaupun belum ada laporan resmi dari korban.
“Sedang kita lidik”, ungkap Ipda Syafrizal saat dikonfirmasi awak media melalui panggilan wats’app pribadinya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman tanpa kewaspadaan. Lingkungan yang selama ini dikenal tenteram sekalipun dapat menjadi lokasi terjadinya tindakan kriminal.
Penting bagi setiap warga untuk selalu meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing dan tidak lengah terhadap situasi sekitar. (Red)