ANAMBAS, Qolbu.id – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batu Berapit menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang berlangsung di Balai Desa Batu Berapit, Rabu (04/06/2025).
Musdes kali ini difokuskan pada pembahasan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas di tahun anggaran 2025.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Batu Berapit, Kepala UPT Balai Benih Anambas, Bhabinkamtibmas/Babinsa Batu Berapit, Pendamping Lokal Desa, Ketua Bumdes, serta perwakilan lembaga dan FK RT/RW se-Batu Berapit.

Kepala Desa Batu Berapit, Umar Lisman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2025, sebanyak 20 persen Dana Desa (DD) dialokasikan untuk program ketahanan pangan.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI terkait swasembada pangan yang merata di seluruh Indonesia.
“Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, 20 persen dari Dana Desa diperuntukkan untuk ketahanan pangan. Ini juga diperkuat dengan arahan Presiden RI dan Kepmendesa PDTT,” ujar Umar Lisman.
Lebih lanjut, Umar mengajak jajaran Bumdes serta kelompok tani dan nelayan di Desa Batu Berapit untuk bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas pangan yang baik dan bergizi.
“Saya berharap antara Bumdes dengan kelompok tani dan nelayan dapat saling berkoordinasi dan berkomunikasi guna menghasilkan produk pangan yang unggul bagi masyarakat kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BPD Batu Berapit, Indri, saat ditemui seusai musyawarah, juga menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan yang tengah diupayakan desa.
“Kami akan mendorong kelancaran program ketahanan pangan ini,” tegas Indri.
Dengan sinergi seluruh pihak, diharapkan program ketahanan pangan Desa Batu Berapit dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.(Red)


















