Suwondo, Pewakif Tanah Untuk Muhammadiyah Tutup Usia

Inna lillahi wa innaa ilaihi raajiuun (sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT).

Hari ini, Sabtu (10 Desember 2022), kita kehilangan sosok pecinta Islam sekaligus simpatisan Muhammadiyah, Suwondo Budi Ashari yang biasa dipanggil Pak Wondo.

Wakaf Tanah

Pria kelahiran 30 Juni 1956 ini, semasa hidupnya pernah mewakafkan sebidang tanah berukuran 110,5 meter persegi. Tanah tersebut sekarang telah berdiri sebuah musholla dengan nama Musholla Al-Insyiroh.

Serah terima wakaf berlangsung di rumah Bapak Kasroni (Rabu, 31 Mei 2017) dihadiri anggota PCM dan unsur Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PCM Modo.

Dalam sambutan waktu penyerahan wakaf, Suwondo berpesan agar tanah tersebut dimanfaatkan untuk musholla. Alhamdulillah, cita-cita itu sudah terpenuhi.

Untuk menyelesaikan musholla tersebut, Wondo juga tidak tinggal diam. Beliau mensupport dengan memberikan bantuan dana. Selain itu juga dari para dermawan simpatisan dan anggota Muhammadiyah.

Kesaksian Putra AlMarhum

Saat bertemu usai melakukan sholat janazah di musholla Al-Insyiroh, Arif Budi Sanjaya, putra pertama almarhum memberikan kesaksian bahwa ayahnya sosok yang sederhana dan tenang. “Bapak orangnya sederhana. Mendahulukan urusan agama dari pada untuk dirinya dan keluarganya“, tuturnya dengan lemah.

Arif juga masih mengingat pesan—pesan ayahnya untuk semua anaknya yaitu agar menjaga kerukunan antar keluarga.

Foto bersama usai penandatanganan ikrar wakaf

Pernikahan Wondo dengan istri Kasni Margareta dikaruniai 5 orang anak, laki-laki semua, Arif Budi Sanjaya, Ferry Chandra Huda, Ahmad Sampurno (sudah meninggal), Imam Syafrudin Alamsyah dan Abdul Ghofar Ismail

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu,”.

“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia

Penulis Mohamad Su’ud

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *