HINDARI LABELISASI

“Kamu pembohong”
“Dasar pendusta”
‘Jangan dekat dengan Dia, Dia penipu”
“Satu tahun yang lalu Dia pernah berkhianat padaku, Saya tidak mau berkomunikasi lagi”.

Detik ini, di hari ini Anda mengatakan secara langsung di hadapan orang yang merugikan Anda, dengan kata “dusta, pembohong, penipu” adalah sebuah fakta. Tapi ketika Anda masih mengatakan hal yang sama 1 pekan kemudian, 1 bulan atau bahkan 1 tahun berlalu, maka itulah bentuk kedholiman kepada orang lain. Apalagi sejak itu Anda tidak pernah berjumpa lagi.

Semisal, urusan mereka dengan Anda belum selesai, namun tidak boleh ada pembenaran untuk menyebarkan “aib” tersebut kepada orang lain, menceritakan begini dan begitu.

Anda harus bijak menyikapi, antara persoalan pribadi Anda dengan dia, namun privatisasi orang yang bersangkutan harus dihormati.

Jangan gampang memberi label seseorang dengan kata-kata negatif. Selain menyakiti hati, juga berakibat “sosial”. Apalagi terhadap orang yang tidak tahu inti persoalan.

Jangan mudah mengeneralisasikan suatu sifat kepada orang lain. Sejelek-jelek orang lain pasti ada sisi baiknya. Sebaik-baik diri kita, mungkin ada celah. Sekarang dia menipu Anda, satu pekan lagi dia menjadi penderma. Apa sulitnya bagi Allah memberikan cahaya bagi mereka yang dikehendaki ?

Allah penggenggam hati seseorang, bisa membolak-balikkan, seperti siang ke malam dan sebaliknya. Hari ini masih suka minum-minuman keras, namun selalu ada harapan dia menjadi orang yang lurus.

Mulai sekarang, hilangkan prasangka, rubah menjadi baik sangka.

Setiap manusia akan berproses menjadi baik !!!

Renungkan ayat Allah berikut :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain…”(QS. Al-Hujurat: Ayat 12)

Nasrun Minallah