Aura Positif

Kecewa, frustasi, pesimis, sedih, dendam dan iri kepada orang lain selalu berpotensi menyerang jiwa manusia. Namun bila dibiarkan akan membahayakan diri sendiri. Tidak ada yang mampu mengobati, kecuali diri sendiri.
Jangan biarkan aura negatif menyebar dalam qolbu anda. Bertindaklah, lakukan upaya pencegahan dan pengobatan. Saya sarankan anda melakukan metode Taking in the Good. Luangkan waktu 1-7 menit, tenangkan pikiran. Bebaskan dari semua beban dunia. Ajaklah dialoq hatimu. Lebih baik jika dalam waktu tersebut anda melakukan nafas perut (ambil nafas sedalam-dalamnya dan buang pelan-pelan melalui hidung). Lakukan berkali-kali.
Ketika melepas nafas, ucapkan istighfar sebanyak mungkin. Seperti anda melepas “ganjalan jiwa tersebut”. Buang sejauh-jauhnya, ucapkan ini. “Ya Robb, saya tahu ini tidak baik bagi saya, tapi saya tidak mampu menguasainya. Hilang penyakit hatiku ya Allah,”. Terus, ucapkan berkali-kali.
Kumpulkan cerita-cerita positif dalam hidup. Lupakan lukan batin. Yakinkan bahwa diri anda banyak cerita bagus, heroik dan bermanfaat. Bayangkan orang-orang yang pernah berjasa pada anda. Panggil kembali memori-memori positif yang pernah terjadi dalam hidup anda di masa lalu. “Hidup saya senang. Hidup saya bahagia. Saya tidak mengenal sedih, frustasi. Mereka penyemangat saya. Mereka teman-teman baik, yang akan membantu kesuksesan dalam hidup saya,”. Pancarkan aura Positif, maka lingkungan, teman-teman anda dan orang-orang yang kau cintai akan merasakan getarannya.
Nasrun minallah.